Siti Rahmah, 41 tahun, adalah seorang janda dengan tiga orang anak yang tinggal di sebuah desa kecil di Lombok Timur. Setelah ditinggal suaminya lima tahun lalu karena kecelakaan kerja, hidup Ibu Siti berubah total. Ia harus berjuang sendirian membesarkan anak-anaknya, sambil menanggung utang yang ditinggalkan mendiang suami.
Utang tersebut berasal dari biaya rumah sakit, pendidikan anak, hingga kebutuhan hidup sehari-hari. Siti mencoba berbagai cara untuk bertahan hidup, mulai dari menjual gorengan, mencuci baju tetangga, hingga menjadi buruh tani harian. Namun, pendapatan yang pas-pasan membuatnya sering kali harus berutang lagi demi bisa makan.
"Saya sering nangis sendiri malam-malam. Tapi saya nggak pernah berhenti berdoa," ujar Siti.
Titik Balik: Rujak Bonanza Membuka Jalan
Permainan Ringan, Hasil Tak Terduga
Segalanya berubah ketika Ibu Siti dikenalkan oleh keponakannya pada sebuah permainan bernama Rujak Bonanza. Awalnya, ia hanya menganggap permainan ini sebagai hiburan sederhana di sela-sela pekerjaan. Namun, pada suatu malam, keberuntungan datang secara tiba-tiba. Dalam hitungan menit, Ibu Siti berhasil mengumpulkan jumlah yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya: lebih dari Rp 80 juta.
"Awalnya saya kira itu cuma angka-angka di layar. Tapi setelah ditarik, uangnya masuk. Saya gemetar waktu itu," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Tak berhenti di situ, beberapa hari kemudian, Ibu Siti kembali mencoba dan berhasil lagi. Total yang ia dapatkan dalam waktu kurang dari seminggu mencapai lebih dari Rp 150 juta, cukup untuk melunasi seluruh utangnya dan menyimpan sebagian untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Reaksi Anak-anak dan Warga Sekitar
Anak-anak Ibu Siti, yang sebelumnya terpaksa berhenti sekolah karena tidak mampu bayar SPP, kini bisa kembali belajar dengan tenang. Ia juga merenovasi rumahnya yang sebelumnya bocor dan lembap.
Tak heran jika warga sekitar yang awalnya sempat skeptis kini justru mengagumi semangat dan keberanian Siti.
"Bu Siti itu dari dulu memang pekerja keras. Tapi sekarang dia lebih tenang, lebih ceria. Kita semua ikut senang," kata seorang tetangganya.
Pelajaran Berharga dari Kisah Ibu Siti
1. Jangan Pernah Berhenti Berdoa
Siti adalah sosok yang kuat dalam iman dan penuh harapan. Meski hidupnya berat, ia tak pernah kehilangan semangat untuk terus berdoa dan percaya akan adanya keajaiban.
2. Hasil Tak Akan Mengkhianati Niat Baik
Apa yang diperoleh Siti bukan semata soal keberuntungan, tapi bagaimana ia menggunakan hasil itu untuk kebaikan — bukan untuk foya-foya. Ia langsung lunasi utang, memperbaiki rumah, dan membiayai pendidikan anak.
3. Kekuatan Seorang Ibu Tak Bisa Diremehkan
Siti membuktikan bahwa seorang ibu, walau sendiri, bisa menjadi tulang punggung keluarga jika dibekali tekad dan hati yang ikhlas. Ia bukan hanya menyelamatkan dirinya, tapi masa depan anak-anaknya.
Harapan Baru dan Rencana ke Depan
Kini, Ibu Siti punya rencana jangka panjang. Ia tak ingin hanya bergantung pada hasil sementara. Dengan sebagian uang yang dimilikinya, ia membuka usaha kecil di depan rumah: menjual rujak dan es kelapa muda. Selain itu, ia mulai belajar mengelola keuangan melalui pelatihan daring dari dinas setempat.
"Aku nggak mau cuma senang sebentar. Aku mau hidup tenang selamanya, buat anak-anakku," ungkapnya.
Ia juga aktif di pengajian dan kelompok ibu-ibu desa, membagikan cerita hidupnya agar bisa menjadi inspirasi bagi sesama perempuan yang sedang berjuang.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah Ibu Siti mendapatkan bantuan pemerintah?
Sebelumnya iya, dalam bentuk sembako dan subsidi listrik. Namun, tidak cukup untuk melunasi utang atau menyekolahkan anak.
Apa yang membuat Ibu Siti mencoba permainan seperti Rujak Bonanza?
Awalnya karena keponakannya sering bercerita bahwa permainan ini menyenangkan. Ibu Siti mencobanya untuk hiburan, dan tak disangka memberi hasil luar biasa.
Apakah Ibu Siti masih bermain setelah menang?
Saat ini, ia sudah tidak bermain lagi. Ia memilih fokus membangun usaha kecil di rumah dan menabung.
Bagaimana reaksi masyarakat sekitar?
Positif. Banyak yang merasa terinspirasi oleh perjuangan Siti, dan beberapa ibu rumah tangga kini juga mulai membuka usaha rumahan karena termotivasi olehnya.
Kesimpulan: Doa, Usaha, dan Takdir yang Bertemu di Titik Baik
Kisah Ibu Siti adalah gambaran nyata dari kekuatan doa dan ketekunan. Ia tak menyerah dalam kondisi terberat sekalipun. Permainan Rujak Bonanza mungkin jadi pintu awal, tapi yang membuat perubahan besar adalah bagaimana Siti mengelola hasilnya untuk membalikkan nasib.
Bagi siapa pun yang tengah dalam masa sulit, kisah ini bisa jadi pengingat bahwa harapan selalu ada — selama kita tak menyerah, terus berusaha, dan tahu kapan harus mengambil keputusan yang tepat.
Ibu Siti bukan sekadar pemenang dari permainan. Ia adalah pemenang dalam hidup, dalam peran sebagai ibu, dan sebagai teladan keteguhan hati.
