Hidup memang tak selalu berjalan mulus, terlebih bagi anak muda yang harus berjuang dari titik nol. Haris, pemuda berusia 26 tahun asal Medan, menjadi contoh nyata bagaimana sebuah momen dalam hidup bisa menjadi titik balik yang mengubah segalanya. Setelah kehilangan pekerjaan akibat pandemi dan terlilit utang, Haris menemukan motivasi baru dan memulai lembaran hidup yang lebih positif, bermula dari interaksinya dengan permainan Rooster Rumble.
Kisah Haris bukan sekadar cerita tentang peruntungan, tetapi tentang bagaimana seseorang bisa bangkit dari keterpurukan melalui kombinasi harapan, kejelian, dan kemauan untuk berubah. Inilah yang menjadikan ceritanya layak diangkat sebagai inspirasi anak muda lainnya di Indonesia.
Latar Belakang: Hidup yang Hampir Menyerah
Haris merupakan lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Medan dan sempat bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi. Namun saat pandemi melanda, perusahaan tempatnya bekerja merumahkan puluhan karyawan, termasuk dirinya. Sejak saat itu, ia mencoba berbagai pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup. Dari jadi tukang antar paket freelance hingga berdagang online kecil-kecilan.
Sayangnya, karena kurangnya modal dan persaingan yang ketat, usahanya tak kunjung stabil. Haris mulai mengalami tekanan mental. Utang mulai menumpuk, dan kehidupan keluarganya ikut terdampak. Di tengah kondisi tersebut, ia mencari hiburan yang murah, dan di situlah ia mengenal game Rooster Rumble yang dimainkan banyak kawannya.
Awal Perubahan: Ketika Hiburan Menumbuhkan Harapan
Rooster Rumble adalah gim bertema ayam jago yang menyuguhkan visual penuh warna dan ritme permainan yang cepat. Bagi Haris, awalnya permainan ini hanyalah pengalih stres. Namun dari sesi permainan yang ia jalani, ia mendapatkan kemenangan tak terduga yang memberinya modal awal untuk berpikir lebih jauh.
Berbekal hadiah yang diperolehnya, Haris tidak gegabah. Ia mulai menyusun rencana. Separuh dari dananya ia gunakan untuk melunasi utang keluarga, sisanya ia gunakan untuk modal usaha kecil-kecilan berupa warung kopi digital yang menjual makanan ringan dan kopi sachet di sekitar kosnya.
Bangkit dan Produktif: Dari Modal Kecil Menjadi Peluang Nyata
Dalam waktu dua bulan, usaha kecil Haris mulai mendapat respons positif dari para tetangga dan anak muda di sekitarnya. Ia memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan membuka sistem pre-order untuk pesanan makanan ringan.
Tak hanya berhenti di situ, Haris mulai mengikuti pelatihan daring gratis tentang kewirausahaan, manajemen modal, dan digital marketing. Ia sadar bahwa agar keberuntungannya tidak berlalu sia-sia, ia harus memperkuat kapasitas diri.
Hingga kini, Haris sudah bisa membiayai kehidupannya sendiri, bahkan membantu adiknya kuliah kembali setelah sempat berhenti karena masalah biaya.
Pembelajaran yang Bisa Diambil
1. Keberuntungan Harus Diikuti Perencanaan
Haris membuktikan bahwa keberuntungan tak akan berarti jika tidak disertai perencanaan dan eksekusi yang matang. Banyak orang terjebak dalam euforia sesaat, tapi Haris memilih berpikir jangka panjang.
2. Jangan Malu Mulai dari Kecil
Usaha Haris bermula dari warung kecil di depan kos. Meski terlihat sederhana, dari situlah ia mendapatkan pelajaran soal konsistensi, pelayanan pelanggan, dan kreativitas dalam promosi.
3. Ilmu Digital Adalah Kunci
Haris tidak berhenti di titik keberhasilan awal. Ia terus belajar—dari video YouTube, webinar gratis, hingga membaca artikel bisnis. Semangat untuk terus berkembang ini yang membuat usahanya tetap bertahan.
Dampak Sosial dan Lingkungan Sekitar
Kisah Haris juga memberi dampak pada lingkungan sosialnya. Beberapa rekan dekatnya yang dulu menganggur, kini diajak bergabung dalam usaha kecilnya. Ia bahkan mulai menjual produk lokal dari UMKM kecil lain di Medan, membantu memasarkan lewat kanal media sosial.
Kini, Haris dianggap sebagai contoh pemuda inspiratif di lingkungan RT-nya. Ia juga diminta berbicara dalam pertemuan pemuda setempat, menyampaikan motivasi dan membagikan pengalamannya.
FAQ
Apakah Haris memiliki latar belakang bisnis sebelumnya?
Tidak. Ia belajar secara otodidak setelah mengalami keterpurukan. Sebagian besar wawasannya ia dapat dari sumber daring.
Apa saja yang dijual Haris?
Awalnya hanya kopi sachet dan camilan ringan. Kini, ia sudah menambah menu seperti mie instan, makanan beku, dan keripik lokal.
Bagaimana Haris menjaga motivasinya?
Ia berpegang pada pengalaman pahit di masa lalu. Haris percaya bahwa selama masih bisa belajar dan berbuat baik, selalu ada harapan untuk hidup lebih baik.
Apakah Haris pernah mengalami kegagalan setelah bangkit?
Tentu. Ia sempat salah menghitung stok dan rugi kecil, tapi itu justru membuatnya semakin disiplin dan cermat dalam mengelola usaha.
Kesimpulan
Kisah Haris membuktikan bahwa titik balik bisa datang dari arah yang tak disangka. Namun, yang lebih penting dari keberuntungan adalah cara seseorang mengelolanya. Haris bukan hanya berhasil keluar dari keterpurukan, tapi juga menjadi sosok inspiratif bagi lingkungan sekitarnya.
Dari Medan, Haris mengajarkan kita bahwa keberhasilan bukan soal besar atau kecilnya awal, melainkan tentang sikap, niat, dan konsistensi untuk terus bergerak maju. Dalam era digital ini, peluang terbuka lebar bagi siapa saja yang mau belajar dan tidak menyerah—bahkan dari sebuah game bisa muncul harapan baru.
